07 May

Motivasi beribadah di Laylatul Qadar

01:51

Kalau kita tidak tergiyur karena ibadah yang dilibatkan dengan seribu bulan ketika Laylatul Qadar, bagaimana jika kami bilang bahwa malam Laylatul Qadar adalah malam penentuan takdir ataupun penginformasian takdir kepada mahluk Allah, yaitu Malaikat, selama setahun ke depan? Apakah ini sudah cukup menggiyurkan?

Bagaimana tidak, ketika kita beribadah dan melakukan kebaikan ketika Laylatul Qadar, malam itu tentunya akan menjadi parameter yang baik untuk takdir kita setahun ke depan. Dan ini mungkin di sebagian orang akan lebih menarik dibanding iming-iming pahala seribu bulan atau sekitar 83 tahun lebih. Yang mana emang pahala adalah soal iman. Kita tidak bisa melihat pahala, tapi kalau takdir itu ada yang bisa kita pegang, merasakan berupa materi. Ada juga yang memang tidak bisa kita rasakan, tapi setidaknya itu kelihatan.

Jadi untuk kita yang masih belum semangat untuk 10 hari terakhir karena kurang teriming-iming oleh pahala setara seribu bulan, mungkin ini bisa jadi motivasi kalian bahwa Laylatul Qadar adalah malam dicatatnya takdir untuk setahun ke depan.

© 2025 Muhammad Alfin