Sesungguhnya amalan itu tergantung pada akhirnya. Jika kita merasa di awal dan di tengah Ramadan ini belum maksimal, maka di akhir Ramadan ini kita masih diberi kesempatan hidup, sudah seharusnya kita maksimalkan. Walaupun sebaik dan sehebat apapun amal kita, pada akhirnya kita tetap akan menyesal di hari kebangkitan atau hari penyesalan, karena kita baru akan menyadarinya ketika akhir nanti.
Namun, kita harus maksimalkan di akhir Ramadan ini, yang mana kita tidak akan menemukan lagi di 11 bulan lainnya, dan bahkan 10 hari terakhir ini tidak. Perbandingannya adalah 10 per 360 atau 1 per 36 atau sekitar 3 persen dari keseluruhan hari dalam 1 tahun. Jadi, maksimalkan, dan ingat bahwa semuanya amalan itu tergantung pada akhirnya.
Jika kita melihat orang-orang di luar sana yang berbuat maksiat, berbuat dosa, berkelimang harta, haram, namun, di akhir Ramadan ini mereka bertobat, maka tidak usah iri, karena memang seperti itu akhirnya. Tapi irilah pada mereka yang beribadah konsisten dan tidak lelah memikul tawar jawab sampai akhir hayatnya dalam ketahatan.