Ketika kita mimpi, itu pikiran kita kan yang melayang-layang, bergerak segala macem. Kalau mimpi kita senang, bahagia. Ketika kita terbangun, itu kita merasakan getaran yang mirip, serupa gitu, senang, bahagia. Tapi kalau mimpi kita itu misal digejar binatang puas atau perjalanan jauh, capek. Ketika kita bangun pun, kita akan merasakan capek. Fisik kita akan merasakan capek. Walaupun ketika mimpi sebenarnya itu cuma pikiran alam bawah sedar kita, gitu, sedikit kita. Tapi ketika bangun, itu fisik kita juga capek.
Nah, mimpi itu atau tidur itu kan sebenarnya mati suri ya, karena kita tidak sadar, kita tidak bisa mengontrol diri kita sepenuhnya. Bahkan ada film Inception yang mana dia bercerita atau berkisah tentang mimpi di dalam mimpi yang akhirnya mereka terjebak sampai tidak bisa bangun lagi di dunia nyata. Nah, analogi ataupun kisah-kisah nyata yang ada di dunia ini sebelum kita mati itu kan sebenarnya bisa jadi menilai logisme atau mengasosiasi bahwa sebenarnya di alam kubur pun ya mungkin mirip dengan ketika kita tidur.
Jadi ketika kita tidur atau mati nantinya akan seperti kita mimpi, di mana ya akan datang malaikat, kemudian akan ditanyai kalau kita selama hidup di dunia itu baik, maka akan menjadi mimpi indah bagi kita, yang mana itu akan sangat capek fisik kita dan psikis kita tentunya ketika di dunia itu kita berbuat jahat, berbuat buruk, tidak taat, akan jadi mimpi buruklah istilahnya di dalam kematian itu.
Nah, makanya akan sungguh aneh ketika ada seseorang yang menganggap bahwa kita kubur itu hanya kisah psikis, karena kalau kita mimpi pun ketika kita bangun fisik kita juga ikut capek. Nah, kalau ini kalau ketika kita mati yang mungkin jangka waktunya akan lebih lama nantinya sampai hari kebangkitan, ya pasti juga sama, akan sama, karena kan kita tidur kan mati suri, mati sementara yang akan ada waktu sadarnya. Tapi kalau ketika meninggal yaudah itu sadarnya nanti ketika hari kebangkitan dan fisik kita dan fisikis kita pun akan capek, seperti saat kita mimpi saat tidur, hampir begitu.